LAPORAN
INDIVIDU
MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA
INSTITUT
SENI INDONESIA DENPASAR
TAHUN
2013/2014
JUDUL: MEMBUAT MURAL PADA TEMBOK TK
DI
: DUSUN
SUSUT KAJA
DESA : SUSUT
KECAMATAN : SUSUT
KABUPATEN : BANGLI
OLEH :
GEDE WISNU SUDARTA
JURUSAN : SENI RUPA MURNI (LUKIS)
FAKULTAS: SENI RUPA DAN
DESAIN
PUSAT PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
INSTITUT SENI INDONESIA
DENPASAR
2014
MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA
INSTITUT
SENI INDONESIA DENPASAR
TAHUN
2013/2014
JUDUL: MEMBUAT
MURAL PADA TEMBOK TK
DI : DUSUN SUSUT KAJA
DESA :
SUSUT
KECAMATAN :
SUSUT
KABUPATEN :
BANGLI
OLEH :
GEDE WISNU SUDARTA
JURUSAN : SENI RUPA MURNI
FAKULTAS : SENI RUPA DAN DESAIN
Disyahkan di Denpasar :
………September 2014
Dosen pembimbing:
I Nyoman Aditiaga,S,Sn,M.Sn
NIP. 197909202006041002
PUSAT PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
INSTITUT SENI INDONESIA
DENPASAR
2014
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : Membuat Mural Pada Tembok TK
NAMA MAHASISWA :
Gede Wisnu Sudarta
NIM :
201104007
PROGRAM STUDI :
Seni
Rupa Murni
JURUSAN : Lukis
FAKULTAS :
Seni
Rupa dan Desain
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini telah diperiksa dan dinyatakan sah
oleh pembimbing pada tanggal ..............................................
Dosen Pembimbing I
I Nyoman
Aditiaga,S,Sn,M.Sn
NIP. 197909202006041002
KATA
PENGANTAR
Puja
dan Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang
Widhi Wasa atas rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan individu Kuliah Kerja
Nyata ini dengan judul “Membuat
plang 10 Program Pokok PKK”. Laporan ini dibuat untuk
memenuhi persyaratan akademis dalam pelaksanaan ujian KKN.
Dalam
kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membimbing, antara lain :
1.
Bapak
Rektor ISI Denpasar Dr. I Gde Arya
Sugiartha, M.Hum
2.
Ketua LP2M Bapak Dr.I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg
3.
Ketua Panitia KKN Bapak Drs. I Ketut Buda, M.Si.
4.
I Nyoman Aditiaga, S.Sn,M.Sn sebagai dosen pembimbing.
5.
A.A
Ketut Anggradiguna selaku Kepala Desa di Desa Susut yang telah bekerja sama dengan
staf dan membimbing kami selama di lokasi KKN.
6.
Seluruh
anggota mahasiswa peserta KKN atas kebersamaannya selama menjalani kegiatan
KKN.
7.
Dan
seluruh masyarakat Desa Susut.
Penulis berharap semoga laporan
KKN yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Demikian
yang bisa penulis sampaikan, penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat
kurang perlu adanya saran serta kritik yang positif dan juga diharapkan berguna
bagi siapa saja. Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya
jika ada kesalahan baik disengaja ataupun tidak disengaja. Demikian laporan ini
penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar Sampul
Luar…………………………………………………………… i
Lembar Sampul Dalam………………………………………………………….
ii
Halaman Pengesahan…………………………………………...………………
iii
KATA PENGANTAR
……………………………………………...………….. iv
DAFTAR ISI…………………………………………………...………………..
v
DAFTAR GAMBAR…………………………………..……………………….
vi
DAFTAR
LAMPIRAN……………………...……………………………….... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang………………………………….………………………..
1
1.2
Rumusan Masalah………………………………….……………………. 2
1.3
Tujuan Pembahasan……………….…………….……………………….
3
1.4
Manfaat Pembahasan……..……………………………………………...
4
1.4.1
Manfaat Praktis………………………………………………….. 4
1.4.2
Manfaat Teoritis…………………………...…….……………….
4
BAB II KONDISI SENI DAN
BUDAYA
2.1
Potensi Seni dan Budaya……...…………..……………….……………..
1
2.2
Perkembangan Seni dan Budaya………...……….……………………….
2
2.2.1
Produk Seni dan Budaya.…………………….………………….. 2
2.2.2
Pelaku Seni dan Budaya……...……………….…………………..
2
2.3
Program Pembinaan Seni dan
Budaya………………...….....…………… 3
BAB III KEGIATAN SENI
DAN BUDAYA
3.1
Program Desa dan Kecamatan Serta Pemkab………….………...….…....
1
3.2
Pelaksanaan Kegiatan Seni dan Budaya.…………………………………
2
3.3
Program Seni dan Budaya Yang Tertunda……………………….……....
3
3.4
Faktor Penghambat dan Pendukung Kegiatan……………………………
4
3.5
Peluang Diunggulkan Sebagai Desa Seni
dan Budaya…………………... 5
BAB IV PENUTUP
4.1
Simpulan…………………....………………………………………….... 1
4.2
Saran……………………………………………………………………... 2
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah
Kerja Nyata (KKN) adalah merupakan salah satu program yang saat ini masih tetap
dilaksanakan di lingkungan Institut Seni Indonesia Denpasar dan merupakan
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penilitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Sebagai bagian dari kegiatan akademik KKN diikuti oleh
mahasiswa yang telah menyelesaikan minimal 110 SKS dengan pertimbangan bahwa
mahasiswa yang akan melaksanakan KKN telah memiliki bekal kemampuan untuk
terjun ke tengah-tengah masyarakat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di
bangku kuliah sebelumnya.
KKN
diarahkan untuk mengembangkan potensi seni masyarakat melalui program-program
pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat yang disinergikan dengan
program-program pemerintah daerah dan masyarakat. Mahasiswa KKN akan mencari
tahu tentang potensi-potensi yang ada pada banjar yang terdapat di Desa Susut untuk dapat dipelajari, diteliti dan
dikembangkan terutama dalam bidang kesenian agar dapat memberikan suatu
pengetahuan, sarana
sekaligus pengabdian kepada masyarakat. Hal ini bertujuan kedepannya agar Dusun
Susut kaja khususnya kepada para
penerus/generasi agar semakin berkembang sehingga menunjang dalam kegiatan yang
berhubungan dengan kesenian berkreasi di rumah tangga maupun dilingkungan
masyarakat.
Kuliah
Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar untuk tahun ajaran
2014 ini difokuskan di beberapa Dusun di
Desa Susut Kecamatan Susut Kabupaten
Bangli dengan program kelompok dan individu yang disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat serta adat istiadat desa setempat seperti yang kita tahu bahwa
banyak aspek-aspek penting yang ada dalam kehidupan bermasyarakat yang bisa
kita programkan salah satunya adalah organisasi masyarakat ,seperti Karang
Taruna (Sekehe Truna-Truni),Program Kesejahteraan Keluarga(PKK),Sekehe Gong
Adat, Sekehe Subak (pertanian),dan banyak organisasi yang lainnya, berhubung
dengan hal tersebut salah satu organisasi masyarakat yaitu Program
Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa susut kaja meminta bantuan kepada mahasiswa KKN
ISI Denpasar untuk membuat plang 10
program pokok PKK ,karna pada bulan September 2014 akan dilaksanakan lomba PKK
dari pemerintah kabupaten Bangli.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana
cara menentukan lokasi plang 10 Program pkok PKK,yang akan dibangun.
2. Bagaimana
cara membuat desain Plang 10 Program pkok PKK agar menjadi sebuah Plang yang
mewah indah dan efektif.
3. Bagaimana
cara menentukan bahan yang digunakan dalam proses pengerjaan Plang 10 Program
pkok PKK
1.3 Tujuan Pembahasan
Adapun
tujuan dari pembahasan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mampu
membuat media yang dapat meningkatkan motivasi masyarakat dalam kehidupan
berorganisasi khusunya utuk PKK.
2. Mampu
menjelaskan secara singkat isi dari 10 Progam pkok PKK.
3. Mampu
memberikan arahan mendesain plang yang baik dan benar kpada masyarakat di Desa
Susut.
1.4 Manfaat Program
1.4.1 Manfaat
Praktis
Manfaat
praktis Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar
Tahun 2014 adalah:
Agar mahasiswa dapat
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di bangku kuliah untuk
melakukan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.
Agar mahasiswa dapat melihat
dan belajar tentang berbagai potensi seni di dalam masyarakat untuk kepentingan
proses pembelajaran di kampus.
KKN
sebagai wahana bersosialisasi dengan masyarakat.
1.4.2 Manfaat
Teoritis
Manfaat
teoritis Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar
Tahun 2014 adalah:
Memenuhi kewajiban mahasiswa menyelesaikan SKS
yang diwajibkan
Mahasiswa
menjadi lebih peka dan tanggap dalam memandang setiap permasalahan di kalangan
masyarakat khususnya para siswa, melalui keterlibatan langsung dalam setiap
kegiatan kemasyarakat.
BAB II
KONDISI
SENI DAN BUDAYA
2.1 Potensi
Seni dan Budaya
Potensi adalah suatu aktifitas-aktifitas yang menonjol
dan paling banyak dilakukan oleh masyarakat sekitar. Potensi juga bisa dibilang
menjadi suatu kegiatan keseharian atau kebiasaan yang mana kebiasaan tersebut
menjadi tradisi adat istiadat, sosial dan budaya.
Desa Susut
merupakan salah satu desa yang terletak di Kota Bangli, Kabupaten Bangli . Desa Susut terdiri dari 9 banjar dinas (berdasarkan
data PPLS 2011). Kesembilan banjar
dinas tersebut antara lain : r Guliang Kangin, Banjar
Teruna, Banjar Dadya, Banjar Pande, Banjar Gaga, Banjar Sidawa, Banjar Siladan,
Banjar Umanyar, Banjar Kuning, dan Banjar Jelekungkang.
Desa Susut
merupakan desa pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri rumahan.
Sebagian besar penduduknya mengandalkan lahan pertanian baik sebagai petani
maupun buruh tani. Adapula profesi lainnya yang banyak menyerap tenaga kerja
dari Desa Susut yaitu sebagai karyawan
swasta.
Selain
sebagai petani dan karyawan, juga banyak Potensi seni dan budaya yang terlihat di Desa Susut ,diantara potensi-potensi tersebut dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu : potensi di
bidang seni pertunjukan dan potensi di bidang seni rupa.
a. Potensi seni
pertunjukan
Desa Tamanbali memiliki
sekehe tabuh di beberapa STT di banjar-banjar yang ada di desa tersebut. Selain
itu adanya beberapa seniman pertunjukan di desa
ini membuat Desa Tamanbali memiliki potensi seni pertunjukkan yang dapat dikembangkan.
b. Potensi seni
rupa
Dalam bidang seni rupa, di
Desa Susut
juga terdapat beberapa pelukis yang aktif maupun non aktif sampai
saat ini.
2.2 Perkembangan Seni dan Budaya
2.2.1
Produk Seni dan Budaya
Produk
seni yang terdapat di desa Susut adalah seni tabuh dan tari yang masih dapat dikembangkan
2.2.2
Pelaku Seni dan Budaya
Pelaku seni dan budaya di Desa Susut tentunya
adalah seluruh lapisan masyarakat Desa itu sendiri seperti anak-anak,
pemuda-pemudi, kaum kepala rumah tangga, kaum ibu PKK dan para lansia.
2.3 Program Pembinaan Seni dan Budaya
Program pembinaan seni dan budaya dilakukan pada anak-anak SD
khususnya Kelas 4,5,dan 6.
BAB
III
PROGRAM DAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1
Program Desa dan
Kecamatan Serta Pemkab
Turut serta dalam kegiatan penjurian gerak jalan Kecamatan Tembuku,
mengikuti upacara bendera dan kegiatan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI. Melakukan
kegiatan gotong royong maupun kerja sosoial di beberapa dusun di desa Tembuku bersama
para perangkat desa dan masyarakat. Selain itu ikut serta dalam kegiatan
penutupan dalam Pekan Olahraga Desa (PORDES).
3.2
Pelaksanaan
Kegiatan Seni dan Budaya
Kuliah
Kerja Nyata (KKN) ISI Denpasar tahun 2014/2015 di Desa Susut,
Kabupaten Bangli yang dimulai tanggal 5
Agustus s/d 5 September 2014. Melihat begitu singkatnya waktu untuk
pelaksanaan KKN tersebut maka penulis
berusaha untuk membuat rencana program-program kerja dan berusaha melaksanakan
program-program kerja yang telah direncanakan dengan mengatur waktu seefektif
mungkin. Adapun program yang dilaksanakan
terbagi menjadi dua jenis yaitu program utama dan program tambahan.
3.2.1 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jurusan
Program utama
Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
adalah sebagai berikut:
·
Mendesain
struktur organisasi PKK Desa Susut kaja.
·
Membuat plang 10 Program pkok PKK Desa
Susut kaja.
Kegiatan ini dilaksanakan karna selain
diminta oleh PKK Desa susut kaja,juga karna plang 10 Program pkok PKK belum ada
semenjak perombakan kantor kepala desa.
Program
tambahan
Membuat
dokumentasi kegiatan pembuatan plang tersebut.
Pelaksanaan yang telah berjalan
·
Mendesain
plang
10 program pkok PKK
gb 3.2.1 alat
dan bahan yang dperlukan
|
gb 3.2.1 hasil
aksesoris ruang kelas SDN 1 Tembuku
|
gb 3.2.1 prose
pembuatan aksesoris ruang kelas SDN 1 Tembuku
|
3.3
Program
Seni dan Budaya Yang Tertunda
Adapun program yang tertunda adalah mendesain
struktur organisasi PKK Desa Susut kaja.
3.3.1
Faktor
Penghambat dan Pendukung Kegiatan
Adapun faktor-faktor yang menjadi
penghambat dalam pelaksanaan kegiatan di Desa Susut adalah :
§ Waktu
pelaksanaan kegiatan KKN yang singkat membuat program-program yang dirancang
terbatas.
§ Permintaan
dari masyarakat mengenai kegiatan cukup banyak sehingga ada kegiatan yang belum
bisa direalisasikan.
§
Dana yang tersedia untuk pelaksanaan program
terbatas.
§
Mendesain plang pkk merupakan hal baru bagi
mahasiswa dkv isi denpasar.
Adapun faktor-faktor
yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan kegiatan di Desa Susut adalah :
§ Masyarakat
sekitar sangat ramah dan menerima kehadiran mahasiswa KKN dengan baik.
§ Seluruh
program yang dijalankan selalu didukung oleh kepala desa, dan pihak-pihak yang
berkaitan dalam program tersebut.
§ Tersedianya
kebutuhan yang sangat penting seperti air, tempat tinggal dan
fasilitas-fasilitas lainnya.
§ Tersedianya
dana dari PKK walaupun tidak begitu banyak tapi itu sangat membantu.
3.4
Peluang Diunggulkan Sebagai Desa Seni dan Budaya
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Simpulan
Simpulan yang bisa saya ambil
dalam seluruh kegiatan KKN ini adalah bagaimana saya bisa bersosialisasi dengan
masyarakat serta para siswa di desa KKN sehingga ilmu yang saya dapatkan di
kampus dapat bermanfaat bagi masyarakat di lokasi KKN. Adapun cara meningkatkan
kreativitas berkesenian pada anak dan masyarakat umum didesa Susut adalah
dengan cara memberikan peluang dan mengajak mereka ikut serta dalam proses
berkarya,pada anak generasi muda ,PKK dan masyarakat dalam mengembangkan
kreativitas berkesenian dan tentunya ikut berperan serta sebagai pemotivasi dan
penyemangat agar anak dapat lebih menggali kreativitasnya.
Untuk meningkatkan motivasi
dalam mengembangkan kreativitas tentu saja masyarakat memerlukan media sebagai
contoh dari hasil kreativitas itu sendiri, misalnya dalam proses mendesain dan
membuat desain plang 10 program pkok PKK, proses mendesain tersebut dapat
memacu dan meningkatkan kreativitas anak dalam menuangkan pemikiran atau
ide-ide yang mereka miliki.
4.2
Saran
4.2.1
Bagi Mahasiswa
Diharapkan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan
bermanfaat untuk seluruh anggota mahasiswa yang ada didalamnya sehingga semua
kegiatan ini dapat menginspirasi para anggota dalam kelanjutan berkeseniannya
baik di jurusan tari, kerawitan, lukis, kriya,
desain komunikasi visual, desain interior, dan fotografi yang
terdapat di Desa yang menjadi obyek Kuliah Kerja Nyata.
4.2.2 Bagi Lembaga
Kami
mengharapkan kegiatan KKN tetap dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya agar
mahasiswa terbiasa bersosialisasi dengan masyarakat. Sebaiknya bimbingan
dilakukan lebih dari 2 kali sehingga mahasiswa menjalankan programnya lebih
terarah dan program-program yang dibuat lebih maksimal.
4.2.3
Bagi Desa Susut
Pelaksanaan KKN di Desa Susut dapat bermanfaat untuk
sekarang dan di kemudian hari. Diharapkan desa ini dapat mengembangkan seni dan budaya nya sehingga tercipta desa
yang memiliki kader pemberdaya seni dan budaya terutama di kalangan anak muda
sebagai generasi penerus di Desa Susut.