Minggu, 26 Oktober 2014

mudra



MUDRA
Mudra, mantra, dan manah mempunyai kaitan yang erat karena ketiganya merupakan perwujudan dari Tri Pramana sebagai karunia Hyang Widhi kepada umat manusia yaitu Sabda-Bayu-Idep dalam pengertian bahwa manusia ditakdirkan mampu berkata-kata, mampu bergerak, dan mampu berpikir.
Dalam filsafat Samskara dinyatakan bahwa manusia selalu harus bersyukur karena mempunyai ketiga kemampuan itu, sehingga manusia dapat dibedakan dengan binatang yang hanya mempunyai sabda dan bayu, dan tumbuh-tumbuhan yang hanya mempunyai bayu saja.
Mantra yang diucapkan dengan mulut adalah perwujudan sabda, mudra yang dilaksanakan dengan sikap duduk dan sikap tangan adalah perwujudan bayu, dan manah atau pikiran yang dikonsentrasikan pada makna mantra adalah perwujudan dari idep. Hubungan antara mantra dengan mudra disebut sebagai Wimarsa karena mudra adalah refleksi dari mantra.
Di samping itu mudra banyak berkaitan dengan arah mata angin dan cakra. Arah mata angin yang dikenal sebagai pengider-ider Dewata Nawa Sangga mengandung pengertian bahwa Hyang Widhi berada di segala penjuru mata angin, yaitu di:
  1. Timur sebagai Ishwara
  2. Tenggara sebagai Mahesora
  3. Selatan sebagai Brahma
  4. Barat Daya sebagai Rudra
  5. Barat sebagai Mahadewa
  6. Barat Laut sebagai Sangkara
  7. Utara sebagai Wisnu
  8. Timur Laut sebagai Sambu
  9. Tengah-Tengah (Sentral) sebagai Siwa-Sadasiwa-Paramasiwa
Cakra adalah pusat-pusat kekuatan Hyang Widhi pada tubuh manusia, dikenal ada tujuh cakra, yaitu:
  1. Muladara letaknya di dubur
  2. Swadistana letaknya di kelamin
  3. Manipura letaknya di pusar
  4. Anahata letaknya di jantung
  5. Wisudhi letaknya di pangkal tenggorokan
  6. Ajnya letaknya di sela-sela alis
  7. Sahasrara letaknya di ubun-ubun
Hubungan antara mudra dengan arah mata angin dan cakra juga disebut sebagai wimarsa karena mudra juga adalah perwujudan Hyang Widhi di segala penjuru mata angin dan perwujudan Hyang Widhi dalam tubuh manusia.
Dalam makro kosmos (bhuwana agung) mudra juga berkaitan dengan tiga alam, yaitu:
  1. Alam Bhur loka yaitu kehidupan di bumi
  2. Alam Bwah loka yaitu kehidupan para Dewa
  3. Alam Swah loka yaitu kehidupan di Nirwana
Hubungan mudra dengan ketiga alam itupun disebut sebagai wimarsa karena mudra juga mewujudkan keberadaan ketiga alam itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar